Kamis, 09 Agustus 2012

MATERI ANAK TANGGUNG


                        Program Sajian                                            :                       FIRMAN
                        Pokok Bahasan                                            :                       Ibadah yang Sejati
                        Sub Pokok Bahasan                                    :                       Unsur Ibadah Sosial _Kepemimpinan
                        Pembacaan                                                   :                       Matius 20:20-2

Tujuan Umum Penyajian                       
                                                Memahami Ibadah yang sejati
Tujuan Khusus Penyajian
·         Menjelaskan arti kepemimpinan
·         Menguraikan pola-pola kepemimpinan
·         Membandingkan pola kepemimpinan Yesus dan pola kepemimpinan orang lain pada umumnya.
Materi
                        Pemimpin adalah seorang yang mempunyai wewenang untuk memerintah orang lain. Dengan kata lain, menjadi pemimpin berarti menjadi seseorang yang mengatur, mengarahkan, mempengaruhi, teladan, dan penasehat orang lain dengan berbagai cara untuk mencapai satu tujuan bersama.keberhasilan seorang pemimpin tergantung pada segenap kemampuannya.
                        Jika dilihat di dunia ini, orang yang memerintah dan menjalankan kuasa dipandang sebagai orang besar. Banyak orang yang inginnya menjadi seperti itu sehingga pola kepemimpinan duniawiumumnya labih mengutamakan status, dominasi, dan kekuasaan.
                        Pola-pola kepemimpinan : Otokrasi, Diktator, Demokratis, Partisipatif, dan Birokratis. Pemimpin yang Otokrasi mengutamakan kemauannya alias egois dan menganggap bahwa orang-orang tidak akan melakukan apa-apa, kecualia diperintahkan . dia menganggap dirinya sangat diperlukan. Gaya kepemimpinan dictator akibat kepemimpinan otokrasi. Pemimpin yang dictator memimping dengan penuh kekerasan untuk melegalkan kekuasaannya. Lain halnya dengan pemimpin yang demokratis, dia akan memimpin dengan mendengarkan suara orang-orang yang dipimpinnya serta mengutamakan musyawarah. Hal ini juga tampak dalam pola kepemimpinan partisipatif yang memakai cara melibatkan orang-orang dalam proses pengambilan keputusan. Semetara itu, pemimpin yang birokratis adalah satu gaya yang ditandai dengan ketertarikan ketat kepada aturan-aturan organisasi. Jadi, setiap orang-orang diharuskan menaati peraturan.
                        Sekarang, mari kita bandingakan dengan bacaan firman Tuhan ynag menjadi landasan . bagaimanakan pola kepemimpinan yang diterapkan oleh Tuhan Yesus, yaitu mempratikkan pola kepemimpinan yang melayani, tidak sebatas itu saja, pola kepemimpinan yang ditunjukan oleh Yesus Kristus adalah sikap saling melayani dengan rendah hati. Jadi menuntut pula sikap rela berkorban, serba bisa memenuhi kebutuhan sejati orang lain. Yesus mengatakan bahwa di dalam kerajaan Allah kebesaran tidak akan diukur dengan kekuasaan kita atas orang lain tetapi dengan memberikan diri kita dalam pelayanan. “ barang siapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barang siapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi  hambamu. Sama seperti Anak manusia dating bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani” (matius 20:26-28). Jika kita bandingkan dengan pola kepemimpinan duniawi, biasanya orang menganggap wajar jika seorang pemimpin menunjukan kekuasaan atas orang yang dipimpinnya. Namun, Yesus berkata bahwa gaya kepemimpinan itu sekali-kali tidak boleh dipraktekkan di dalam gereja. Menjadi pengikut Yesus hendaknya jangan berusaha untuk meraih kedudukan yang tertinggi dengan maksud untuk menguasai atau memerintah orang lain. Dunia mengganggap bahwa seorang pemimpin yang merendahkan diri akan kehilangan martabatnya, tetapi Tuhan yang mengangkat dia menjadi pemimpin tidak sependapat dengan itu. Yesus telah meninggalkan suatu teladan dalam hal kepemimpinan. Kita hendaknya belajar dari teladan-Nya untuk menjadi pemimpin yang sedia melayani dengan rendah hati.


“Itulah sebebnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas tua. Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala tital-Mu; segala jalan dusta aku benci”
Mazmur 119:127-128
                        Program Sajian                    :                       FIRMAN
                        Pokok Bahasan                    :                       Ibadah yang Sejati
                        Sub Pokok Bahasan            :                       Unsur Ibadah Sosial _Berlaku Jujur
                        Pembacaan                           :                       I Raja-Raja 17:7-16

Tujuan Umum Penyajian                       
                                                Memahami Ibadah yang sejati
Tujuan Khusus Penyajian
·         Menjelaskan arti kejujuran
·         Menjelaskan sikap janda di Sarfat terhadap Elia
·         Memberikan contoh sikap jujur dalam hidup sesehari
Transparan atau terbuka
Materi
*        Pengertian Kejujuran
Hidup
JUJUR
Tidak pernah berkompromi atau bersahabat dengan kejahatan.
Hidup yang menjadi contoh atau teladan bagi orang lain
Bagian dari gaya hidup yang membebaskan diri dari kepentingan pribadi
Hidup yang memperagakan kesenyawaan atau kesamaan antara aspek ibadah dan aspek social atau hidup bermasyarakat.
 

*        Sikap Janda di Sarfat terhadap Elia
Istilah janda dikenakan bagi seorang istri yang telah ditinggalkan suaminya karena mengalami kematian. Dengan kata lain hidup tanpa suami. Janda ini berasal dari Sarfat.
Sarfat dalam bahasa Yunani dan Latin disebut serepte yang artinya tempat peleburan untuk memurnikan logam.
Sarfat adalah salah stu kota kecil di Fenisia, (sekarang disebut Sarafat). Di zaman pemerintahan raja Ahab, kejahatan semakin parah ketika istrinya Isabel beserta pengikutnya memelihara dan menyembah berhala sebanyak 45 nabi Baal dan 400 nabi Asyera.
Cara hidup mereka sangat bertentangan dengan Allah sehingga Allah menghukum seisi negeri Sarfat dengan mendatangkan kemarau panjang. Membuat seisi negeri Sarfat  sukar mendapat air dan kekeringan mengancam hidup mereka. Akibat pemberontakan dan kekerasan hati terhadap perintah Allah, penderitaan dan kemiskinan menyelimuti hidup mereka. Dan sekalipun mereka menikmati hukuman Allah namun Allah tetap mengasihi mereka dengan cara Allah Memerintahkan Elia untuk tinggal di tepi sungai kering dekat tempat tinggal janda itu.
Elia adalah salah satu tokoh perjanjian lama yang terkenal, jabatan yang disandang sebagai nabi. Panggilan selaku nabi atau utusan Allah adalah berdasarkan kehendak bebas Allah karena :
ü  Memiliki hubungan erat dengan Allah
ü  Sangat dipercaya oleh Allah
ü  Sangat peka terhapa dosa dan kejahatan
ü 
IBRANI
Eliyyhu atau Eliyya
Seorang nabi memiliki visi tentang masa depan, hal ini terungkap dalam berbagai nubuat.
ELIA
ALLAH adalah ALLAHKU
arti nama tersebut menggambarkan keyakinan kokoh dalam kehidupan Elia.
YUNANI
Eleiou atau Eleias
Elia berasal dari Tisbe di Gileat.


Elia diperhadapkan dengan kondisi seorang janda miskin di tengah kekeringan dan kegersangan. Ternyata persiapan janda ini hanya sebatas segenggam tepung dalam tempayang dan sedikit minyak dalam buli-buli. Sikap kepolosan dan keterbukaan, serta jujur. Seakan bagi janda tidak ada sesuatu yang tersembunyi.

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino - Mapyro
    Harrah's Cherokee 상주 출장샵 Casino Address, Cherokee, 통영 출장안마 NC 28719 - Use this simple form 충청남도 출장마사지 to find hotels, motels, and 성남 출장마사지 other lodging near Harrah's Cherokee Casino in 용인 출장마사지 Cherokee,

    BalasHapus